
Program PLP MBKM ini berlangsung selama tiga pekan, 7-26 Oktober 2024. ‘’Semoga perjalanan ini menjadi pengalaman yang berharga dan membentuk mahasiswa menjadi pendidik yang lebih profesional dan berwawasan global,’’ ujar Dekan.
Ketua Unit Pengenalan Lapangan Persekolahan (UPLP) Unri selaku Dosen Pembimbing Lapangan Zufriady SSn MPd menjelaskan nama-nama mahasiswa yang berangkat, untuk PGSD Habib Nugraha Putra, Putri Zalika Wulandari. Pendidikan Fisika, Azetta Fikra Alisha. Pendidikan Biologi, Riska Noviani. Pendidikan Bahasa Inggris, Adinda Mutiara Army, Vella Dwi Rahayu. Pendidikan Matematika, Kurnila Mildariah, Zahirah Salsabila. Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJOK) Goethe Muhammad Ilham Mubaraq. PG PAUD Miftahurriad El Ihsani, Fitri Salsabila Ramadhani, Salsabila Ramadhani.
Ia mengatakan, utusan mahasiswa tersebut diharapkan dapat memperoleh wawasan dan pengalaman yang lebih luas, meningkatkan keterampilan berkomunikasi lintas budaya, serta menjadi agen perubahan yang mampu membawa nilai Indonesia ke kancah internasional. Selain itu perjalanan ini dapat membawa mereka menjelajahi berbagai institusi pendidikan di Negeri Sembilan, yang akan membentuknya menjadi pendidik yang lebih berpengalaman dan berwawasan luas.
Kemudian para mahasiswi yang berasal dari Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berada di Taska Ana Port Dickson yang merupakan Taman Kanak-kanak yang terletak tak jauh dari tepi pantai. Mereka akan mengamati bagaimana guru-guru merancang kegiatan belajar yang menyenangkan dan menarik, serta bagaimana membangun interaksi yang positif dan penuh kasih sayang. Selanjutnya para mahasiswa yang berasal dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menyaksikan langsung bagaimana Sekolah Rendah Islam As-Sa’idiyyah dalam menerapkan pendidikan agama dan diintegrasikan dalam pembelajaran. Mereka mengamati bagaimana guru-guru mengajarkan materi dengan pendekatan yang holistik, menggabungkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Untuk Maahad Tahfiz As-Sa’idiyyah, sekolah menengah yang fokus pada penghafalan Al-Qur’an ini, dikunjungi oleh para mahasiswa dari berbagai jurusan akan mengalami tantangan baru. Mereka belajar bagaimana mengelola kelas dengan siswa yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, serta bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam pembelajaran. a juga mengatakan rombongan FKIP Unri disambut hangat oleh Wali Kota Kampung Kecil, Portdickson Abdul Fatah bin Zakaria bersama Siti Salina Binti Samaun selaku cikgu besar Taska Ana Portdickson. Begitu juga oleh Keluarga Besar Maahad Tahfiz As-Sa’idiyyah dan Sekolah Rendah Islam As-Sa’idiyyah.
Kehadiran mahasiswa ini menandai awal dari perjalanan yang menjanjikan dan pengalaman berharga dalam menjelajahi dunia pendidikan di Negeri Sembilan.